Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Apache Web Server adalah salah satu service yang paling banyak digunakan karena web server menjadi tulang punggung aplikasi web. Jika kita ingin melakukan instalasi website, instalasi blog, Groupware dan lain sebagainya, besar kemungkinan kita akan membutuhkan Apache Web Server
Setting Apache Web Server di openSUSE tidaklah sulit, apalagi openSUSE memiliki YAST untuk melakukan konfigurasi Apache berbasis grafis. Meski tidak sulit, adakalanya pemula mengalami kesulitan. Saya pribadi sempat mengalami masalah dengan keterangan “Access Forbidden” saat mula pertama mencoba Apache di openSUSE 10.0. Solusinya sangat mudah namun mencari solusi itu sempat membuat saya pusing 7 keliling :-P
Dalam kaitannya dengan VirtualHost, saya sempat mengalami problem yang memusingkan dengan VirtualHost ini. Kepusingan ini dilandasi ketidakpahaman saya mengenai hubungan antara DNS, file /etc/hosts dengan VirtualHost. VirtualHost adalah salah satu feature yang banyak digunakan untuk Apache Web Server karena feature ini memberikan keleluasan manajemen domain (kita bisa memili banyak domain dengan 1 instalasi Apache).
lllll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar